Pembagian laporan hasil belajar (raport) bagi peserta didik di sekolah
telah dilaksanakan. Pada raport yang telah mereka terima, tercermin
hasil belajar (prestasi) yang diraihnya dalam satu semester. Tentu saja,
hasil peserta didik itu beragam. Ada yang memperoleh hasil yang sangat
memuaskan (baik) dan berprestasi di kelas atau sekolahnya (juara umum).
Bagi peserta didik (anak) yang telah berhasil meraih prestasi akademik
di sekolah. Sudah selayaknya memperoleh penghargaan. Pemberian
penghargaan tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah. Pada umumnya
sekolah telah memberikan penghargaan kepada peserta didik yang
berpretasi tersebut, bersamaan dengan hari pembagian raport. Disamping
dari sekolah, pemberian penghargaan bagi anak yang memperoleh juara di
sekolahnya, sangat penting artinya dilakukan (diberikan) oleh orangtua
dan keluarga dekat lainnya (kakek, nenek, paman, bibi, saudara).
Teman-teman dekat juga bisa memberikan penghargaan kepada temannya yang
dapat juara di sekolah. Pemberian hadiah, tidak terbatas hanya pada saat
seorang anak memperoleh juara di bidang akademik, juga bisa diberikan
pada saat ia memperoleh prestasi di bidang non akademik
(ekstrakurikuler), sebagaimana pada umumnya dilakukan oleh pihak sekolah
atau pihak lainnya (pemerintah, penyelenggara kegiatan, dan lainnya).
Bentuk penghargaan yang diberikan kepada sang juara di sekolah, tidak
terbatas pada hadiah yang berwujud benda (perlengkapan sekolah, mainan,
dan benda lainnya), tetapi bisa dalam bentuk yang lainnya, seperti
ucapan selamat atau pujian, hadiah berlibur, dan lain-lainnya. Pemberian
penghargaan (hadiah) menjadi sangat penting artinya, mengingat anak
yang menjadi juara di sekolah atau di kelasnya, merupakan seorang anak
yang memiliki potensi dan kreativitas lebih dari teman-teman sekelas
atau sekolahnya. Sehingga ia dapat berpretasi atau keluar sebagai sang
juara di kelasnya (sekolahnya). Bisanya siswa yang seperti ini,
merupakan teladan, yang pasti dapat menjadi contoh baik bagi
teman-temannya yang lain. Teladan dalam bekerja, belajar dan bersikap.
Termasuk dalam meraih prestasi di sekolah. Dalam meraih posisi sebagai
sang juara atau prestasi, tentu seorang murid telah berjuang keras,
rajin dan tekun. Di sinilah arti penting pemberian hadiah (pengargaan)
dari orangtua dan keluarga lain si anak, termasuk juga dari teman-teman
dekatnya, dan tentu saja dari sekolah atau pihak lainnya.
Jika orang tua
telah menunjang bakat anaknya (memberikan alat untuk keperluan
bakatnya), maka tugas guru adalah penguat tunjangan bakat. Begitu
sebaliknya, jika guru menguatkan bakat murid, maka orang tua harus lebih
megawasi anaknya dalam belajar.